Thursday, 26 February 2015

Thank God It's Friday!

Alhamdulillah, hari ini Hari Jumat. Hari raya umat Islam yang selalu berulang tiap pekannya. Hari dimana umat Islam melakukan syiar secara masif dan universal. Hari yang merupakan sebaik-baik hari. Dan pada hari ini, Allah memberikan rezeki kepada diriku melalui arah yang tiada kusangka. Seperti teman-teman tahu, hari ini adalah tanggal 27 Februari, satu hari menjelang tutup bulan. Dan permasalahan yang kuhadapi adalah permasalahan anak kost kebanyakan, kondisi keuanganku berada di titik nadir.. Hanya usaha penghematan dan doa yang menjadi andalan untuk menghadapi permasalahan tiap akhir bulan ini.


Gw terbangun pukul 01.00 dini hari, dan menyempatkan menonton siaran langsung UEFA European League (EL), menayangkan pertandingan klub favorit gw, Liverpool, menghadapi klub asal Turki, Besiktas. Dan ternyata keputusan gw untuk menonton laga ini adalah suatu keputusan yang tidak tepat, karena Liverpool harus tersingkir dari persaingan di piala UEFA ini melalui drama adu pinalti dan cukup membuat diri gw kehilangan mood. Untuk melupakan kekalahan itu, gw pun menyibukkan diri dengan bermain game cookie run dan menghabiskan waktu yang cukup lama. (ini paragraf penting abis ya buat diceritain :v)

Anggap saja paragraf di atas sebagai intermezzo, hahaha. Baik, kita lanjutkan lagi cerita berkah Jumat yang gw dapatkan kali ini. Karena mood diriku sedang tidak baik (biasa, sok-sokan die-hard fans, kalau timnya kalah, disitu kadang saya merasa sedih), akhirnya gw baru selesai beres-beres diri dan kamar sekitar jam 9 pagi (padahal dari jam 1 udah terbangun loh ._.). Karena uang di tangan hanya bersisa 3 ribu rupiah, gw berencana untuk men-jama’ makan pagi dengan makan siang, wkwkwk. Biasalah, anak kos. Usaha penghematan. Nah sesaat setelah mandi, ketika gw sedang memulai mengerjakan jurnal untuk di publish di Jurnal Kesehatan Andalas (akhirnya ada juga kerjaan positif yang gw lakukan walau mood gw lagi kurang baik hahaha), ada seseorang yang menelepon gw.

Ternyata sang penelepon adalah teman seangkatan nyokap gw! Tentu gw heran kenapa tiba-tiba beliau menelepon gw. Gw angkat teleponnya dan berbincang-bincang dengan beliau. Ternyata beliau bertanya-tanya mengenai rencana hidup dan kehidupan kuliah gw. Selesai berbicara, kami sudahi percakapan, dan gw lanjutkan kerjaan gw. Namun beberapa saat kemudian, beliau menelepon lagi. Ternyata beliau sedang berada di Padang, dan berencana bertamu singkat ke kos gw.. Beliau menyampaikan ke gw tujuannya ke Padang untuk bertemu dengan Benny Wendry, Direktur Utama Semen Padang, setelah salat Jumat kembali ke Jakarta, dan besok sudah di Jogjakarta. Namanya juga bussinessman, haha.

Beliau pun datang ke kost gw dan kami berbincang-bincang sebentar. Beliau meminta izin untuk memfoto kondisi kamar kos gw, mungkin untuk live report ke ibu gw wkwkwk. Beliau pun pamit, dan sejurus kemudian dengan cepat tangan beliau menjabat tangan gw, dengan lembaran-lembaran biru yang ada padanya mendarat dengan indah di tangan gw. MasyaaAllah. Ini mungkin yang disebut orang “salam tempel”. Setelah bersalaman, ada yang menempel.

Beliau pun beranjak pergi, meninggalkan gw dengan rasa kaget dan senang bercampur menjadi satu. Alhamdulillah. Benarlah memang doa itu adalah senjata. Dan yang lebih istimewa, doa anak kos di akhir bulan pada hari Jumat, datang secara random dan memang benar-benar tidak disangka. Siapa menyangka ternyata teman ibu datang ke kos untuk bertamu dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk anak kos yang masih jomblo ini di penghujung bulan? Berkah Jumat. Thank God It’s Friday :)

0 comments:

Post a Comment