Friday, 13 February 2015

Valenti? NO, Sorry

Courtesy of FSKI FK Unand
Maap yak, judulnya norak, wkwkwk. Berhubung sekarang tanggal 14 Februari, maka gw merasa terpanggil (tsaaah...) untuk meluruskan perkara mengenai valentine ini. Sepengetahuan gw, sejauh ini sudah 6 walikota yang melarang adanya perayaan valentine di kotanya. Mulai dari Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, dan yang terakhir Walikota Bandung Ridwan Kamil melalui twitternya. Pelarangan langsung dari kepala daerah ini bukti bahwa ada yang salah dengan hari valentine yang menurut kabar yang beredar disebut juga "hari kasih sayang."
courtesy of Bejo Paijo
Di Arab Saudi, valentine memang dilarang. Salah seorang da'i mereka, Syaikh Muhammad Al-'arifi dalam twitnya menuliskan: ”saya berharap kalian tidak menodai akidah dengan merayakan valentine, karena itu adalah bid’ah yang haram, dan termasuk menyerupai kaum kafir, dan fasiq, tidak boleh menyiarkannya di televisi maupun lainnya, atau merayakannya dengan cara apapun". Selain dari masalah agama seperti yang disampaikan di atas, valentine juga menjadi modus demoralisasi remaja yang selalu berlangsung setiap tahunnya. Contohnya pun sangat jelas. Jika teman-teman bersedia meluangkan waktu sejenak untuk membaca berita, akan dapat ditemukan berita tentang coklat, kondom, dan valentine. Ketika coklat dipaketkan bersama dengan kondom, orang polos pun akan curiga maksud terselubung dibalik hal tersebut. Apakah kasih sayang itu harus dibayar dengan kesucian diri?

Di Thailand, hasil survei media negara tersebut menunjukkan remaja di Thailand memilih hari valentine sebagai hari yang tepat untuk melepas keperawanan. Bagaimana di Indonesia? Gw hanya bisa berharap kampanye-kampanya anti-valentine dapat didengar oleh masyarakat, terutama remaja, yang memang merupakan kelompok yang rentan terjerumus seks bebas. Bahkan di Jawa Timur pun ada yang dengan dalih promo valentine, memberikan diskon bagi kekasih yang ingin bermalam disana! Gila! Manajemen hotel tersebut berdalih ada kesalahan redaksi, tapi klarifikasi itu muncul setelah adanya aduan ke KPI dan aparat terkait menurunkan paksa baliho promo tersebut. Kelihatan ngelesnya kan?

Pada bagian terakhir tulisan ini gw lampirkan beberapa link berita terkait, sila teman-teman baca bahwa kontroversi valentine bukan hanya atas isu agama saja, namun juga isu moral dan budaya. Terakhir, satu hal yang perlu kita ingat, konsekuensi dari tasyabbuh bil kuffar itu berat loh, apalagi jika kita tasyabbuh budaya valentine yang merupakan hari raya agama lain. Yakin mau mengorbankan akidah? Memahami lebih dalam tasyabbuh bil kuffar, silahkan buka situs ini. Sebagai tambahan juga, Om Felix Siauw juga berkampanye menolak valentine dan memberikan keterangan yang bagus mengenai asal-usul valentine's day beserta infografis yang mencengangkan. Let's check it out:



Berbicara tentang kampanye, di kampus gw juga sedang marak penolakan atas valentine ini. Ada kata-kata yang sweet dari Departemen Syiar Islam FSKI FK Unand sebagai inisiator kampanye #SayNoToValentine'sDay di kampus. Kata-katanya adalah sebagai berikut:

"Jika kamu tak lagi memiliki cinta manusia, langit tak 'kan berkurang birunya. Akan tetapi jika kamu kehilangan cinta Allah, sudah pasti harimu gelap, sungguh, meski berjuta bintang menghiasinya."

Wallahu 'alam bishshawab.

 Padang, 14 Februari 2015




*referensi:
- http://citizen6.liputan6.com/read/2175427/5-walikota-ini-melarang-perayaan-hari-valentine
- http://muslim.or.id/manhaj/fatwa-ulama-batasan-dalam-menyerupai-orang-kafir.html
- http://nasional.news.viva.co.id/news/read/589821-hari-valentine--minimarket-jual-coklat-gratis-kondom
- www.tempo.co/read/news/2015/02/13/058642332/Resort-di-Batu-Batal-Promo-Valentine-bagi-Sepasang-Kekasih
- http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/arifi-perayaan-valentine-haram-bagi-muslim-menodai-aqidah-dan-menyerupai-orang-kafir.htm
- http://news.liputan6.com/read/376935/pemda-diminta-tarik-paket-coklat-isi-kondom
- http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/02/13/njpvny-hari-kasih-sayang-mengundang-kemaksiatan
- http://www.tribunnews.com/internasional/2015/02/12/jelang-valentine-pemuda-ini-kampanye-redam-seks-bebas-seusai-mabuk

0 comments:

Post a Comment